Detik lupa mengukur segala kesedihan
Luka-luka lahir batin terus tumbang
Mengisi tiap-tiap rongga retina lalu basah
Mendekap sedu negeri Palestina
Melangkah menabur mawar-mawar layu
Pertanda kejahatan mereka Sang Hitam
Rasanya jauh menjangkau waktu
Tertinggal memoar-memoar kesedihan perjuangan
Saudara jangan kira tak acuh
Jangan kira kami tak melangkah jauh
Kami jauh sekali Melesatkan tembakan amunisi doa
Meyakinkan palestina harus dibebaskan bebaskan dari kezaliman
Ya Allah,
Pemilik amunisi pembebasan
Merdekakan mereka,
bebaskan Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar