Humor
memang tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Hidup yang terkesan rumit akan
jauh lebih fleksibel ketika disertai dengan candaan-candaan yang menghibur.
Terkadang hal-hal serius pun dibuat sedemikian rupa sehingga tetap ringan untuk
dapat diterima oleh orang banyak.
Termasuk dengan memasukkan unsur humor. Berbagai permasalahan atau pun
pemberitaan yang serius dapat dibuat agar lebih mudah diterima, oleh
orang-orang “cerdas” ini. Mereka menuangkan berbagai kreativitas dengan tujuan
utama yaitu, mentransfer pesan. Sehingga, meskipun terlihat sebagai sesuatu
lelucon namun tetap mempertahankan esensi utamanya yaitu dengan menyertai pesan
berupa kritikan, himbauan, larangan, bahkan hiburan yang terkandung di
dalamnya.
Implementasi
dari hal yang demikian di atas itu, adalah sebuah contoh banyak sekali
ditemukan kritik-kritik terselubung yang memanfaatkan media seni. Kini muncul
bentuk seni baru seperti stand up comedy, meme,
ataupun video-video parodi.
Mereka yang dengan skemata terlihat menonjol dari segi humornya namun
secara tersirat mereka juga melempar berbagai keluh kesah. Bisa sebagai bentuk
protes atas peristiwa-peristiwa yang ada di kehidupan yang semakin hari semakin
bertolak belakang dengan norma yang berlaku. Ataupun bentuk kritik terhadap kinerja
pemerintah atau pun individu.
Nyatanya
di era seperti ini humor menjadi hal mafhum. Sebisa mungkin membuat orang tidak
merasa digurui atau pun diceramahi. Ada kalanya, kita menyadari bahwa manusia
kini jauh berbeda dengan manusia sebelumnya. Percaya atau pun tidak di tengah
perkembangan teknologi yang begitu cepat manusia pun ikut berubah. Manusia
mudah sekali baper. Istilah anak muda yang merupakan akronim dari bawa
perasaan. Benar saja, kini orang-orang sangat mudah sekali tersinggung atau
merasa disinggungi. Untuk itulah, kemasan komedi dirasa menjadi hal yang pas
untuk menyeimbangkan proporsi rumor-rumor yang kadang mengundang kontroversi.
Rumor
yang banyak berkembang saat ini adalah mengenai COVID-19. Oleh seorang komika,
bernama Bintang Emon ia membuat pesan komedi yang berisi kritikan, anjuran, dan
larangan kepada masyarakat terkait
pandemi ini. Banyak sambutan baik dari masyarakat terkait yang dilakukan juara
1 Stand Up Comdey Academy ini. Dengan menggunakan bahasa slang, Bintang
berhasil membawa humor ke tingkat yang lebih penting, yaitu menyelipkan
pesan-pesan yang membangun. Oleh karena itu, hal itu menunjukkan bahwa kultur
masyarakat kita memang lebih terbuka untuk menerima pendapat orang lain tanpa
ada unsur paksaan dan menggurui. Dengan
demikian humor tidak hanya sebatas lelucon semata, namun tidak pernah lepas
dari keterkaitannya dengan pesan yang melibatkan pemikiran logis manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar