Lemparan langkah menapak hamparan sajadah teliti
Terselip beberapa receh menyentuh kotak keikhlasan umat
Ia memandang lekat pilar kebesaran yang kuasa
Pria pengunjung setia bukan di Jumat sahaja
Ternyata pria itu penebar dentuman takbir menusuk kalbu
Matanya teduh menatap lafaz Allah di sepanjang sudut
Raganya tunduk bersujud menoleh kiblat
Menapak batas ilahi yang suci
Masjid rupawan
Segerombolan tiba berbalut peci putih
Sedangkannya tanpa alas kaki
Berjabat tanpa tumpang tindih
Seorang terperangah dalam lamunan
Bersyukur langkah menuntunnya
Berhijrah meraih hidayah
Hidayah tali temali syariah agama
Tumpuan kewajiban hamba Allah
Kekal menggapai taman di surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar