Selasa, 27 Juli 2021

Teks Recount

Gara-Gara Wi-fi

Beberapa bulan lalu,  aku dan temanku berkunjung ke Pantai Sumur Tujuh. Momen saat itu sangat mengesankan bagi kami. Sebelum berangkat, kami telah menyiapkan berbagai cemilan  untuk disantap bersama. Setelah itu, kami pun langsung berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Untuk sampai di Pantai Sumur Tujuh kami memerlukan waktu sekitar 15 menit.

Sesampainya di sana, kami sangat senang karena dapat menikmati suasana pantai yang tenang. Sembari merasakan suara deburan ombak dan angin yang sejuk, kami pun berbincang mengingat kisah-kisah terdahulu. Tidak lupa, kami juga saling bertukar cerita tentang pengalaman kuliah masing-masing. Salah satunya mengeluh dengan kondisi kuliah online, seperti saat ini. Kami merasa kuliah menjadi tidak optimal karena jaringan internet yang sering tidak stabil.

Salah satu temanku mengusulkan untuk memasang wifi di rumah, karena menurutnya sinyal wifi akan jauh lebih stabil dan juga lebih hemat dibandingkan menggunakan paket data. Namun, temanku yang lain malah tidak setuju. Katanya wifi sekarang banyak juga yang sinyalnya lemot. Lalu, aku menimpali kalau mungkin itu tergantung jenis wifi-nya.

“Memangnya, kalau wifi yang merknya apa?”

“Indigo,” kami terdiam sejenak. Lantas tertawa.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Etika dalam Menyimak

"Malu bertanya sesat di jalan”   sadar atau pun tidak ungkapan ini telah banyak mempengaruhi pemikiran masyarakat saat ini. Bertanya se...